No2ReFeR

Assalamaualaikum wr.wb
haloo indonesia !!!
disini kami terdiri dari 5 anggota :

  * Femitri Dinda
  * Novita Tri
  * Novita Wahyu Ardianti
  * Nuraini Permatasari
  * Ratri Enggar Kiananthi

 demikian artikel kami buat dengan menguras otak dan tenanga kami,sehingga lahirlah blog ini
,,,
ini dia artikel kami cekidot ... : D--

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sering Kena Matahari, Kulit Cepat Keriput

        Seiring bertambahnya usia maka kulit manusia akan menjadi keriput, timbul bercak kecoklatan, dan  kadang terlihat kusam. Saat ini tak hanya wanita, pria pun ingin memiliki kulit yang kencang dan awet muda. Pajanan sinar matahari merupakan salah satu penyebab kerusakan kulit yang pada akhirnya menyebabkan penuaan dini. Photoaging merupakan istilah yang menggambarkan proses kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
Sampai saat ini belum ada terapi jitu yang dapat menghentikan proses penuaan kulit. Proses penuaan merupakan proses alami yang pasti akan terjadi pada setiap insan manusia. Walaupun demikian, Anda bisa memperlambat proses penuaan dini akibat paparan sianr matahari. Yuk, kita kenal lebih jauh tentang photoaging dan pencegahannya.
Apa itu Photoaging?
        Photoaging adalah efek pajanan sinar matahari (sinar ultraviolet) yang dapat menimbulkan kerusakan kulit. Sinar ultraviolet dapat diserap oleh molekul kulit dan menghasilkan zat berbahaya, bernama reactive oxygen species (ROS). ROS dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
        Paparan sinar matahari terus-menerus juga dapat merusak materi genetik di dalam kulit yang bernama DNA. DNA adalah bagian sel yang mengontrol kegiatan sel, sehingga jika DNA rusak maka terjadi gangguan perkembangan sel yang dapat berakibat terjadinya tumor.

Apa akibat dari paparan sinar matahari terus-menerus?
        Paparan sinar matahari dapat menyebabkan berbagai keluhan seperti kulit kering, warna kulit yang tidak merata, pucat, kulit menjadi lebih kendur dan bahkan kasar. Tentu saja keluhan ini terjadi pada seorang yang terpapar sinar matahari secara terus menerus.
Paparan sinar matahari juga berpotensi menyebabkan luka bakar. Anda jangan membayangkan luka bakar akibat sinar matahari seperti luka bakar akibat bahan kimia atau akibat terbakar api. Luka bakar akibat sinar matahari biasanya bersifat dangkal, walaupun tidak menutup kemungkinan terjadi luka yang lebih dalam.
Bagaimana pencegahan Photoaging?
        Lebih baik mencegah daripada mengobati! Penuaan secara alamiah tidak dapat dihindari, namun penuaan dini akibat photoaging dapat dicegah. Photoaging diakibatkan oleh paparan sinar matahari terus-menerus, maka salah satu cara pencegahannya adalah dengan menghindari paparan sinar matahari.
Apabila anda akan melakukan kegiatan diluar rumah, Anda dapat melindungi diri dari paparan sinar matahari secara fisik dan kimia. Anda dapat menggunakan topi, baju lengan panjang atau payung untuk melindungi anda dari pajanan sinar matahari. Selain itu anda juga dapat menggunakan tabir surya 30 menit sebelum Anda berpergian. Tabir surya tersedia dalam berbagai kekuatan yang disimbolkan dengan satuan SPF. Kebutuhan kekuatan tabir surya berbeda tergantung dari kondisi kulit dan keadaan matahari di tempat tersebut. Secara umum, tabir surya 15 SPF cukup untuk melindungi kulit anda dari pajanan sinar matahari.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](AN)


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Katanya Orang yang Punya Lesung Pipit Itu Mengalami Kecacatan Genetik, Benarkah?



         Vemale.com - Ladies, apakah Anda punya lesung pipit di pipi? Atau mungkin ada orang-orang terdekat Anda yang mempunyai lesung pipit di pipi? Pernah nggak sih Anda bertanya-tanya kenapa seseorang bisa punya lesung pipit di pipi. Ternyata lesung pipit itu muncul karena adanya faktor genetik dan kecacatan otot. Berikut ini informasi lebih lengkapnya.

        Jika salah satu atau kedua orang tua Anda memiliki lesung pipit, peluang Anda untuk memiliki lesung pipit juga cukup besar.  Seperti yang dilansir oleh wisegeek.org, jika salah satu orang tua Anda punya lesung pipit, maka peluang Anda untuk memiliki lesung pipit adalah sebesar 25 hingga 50 persen. Tetapi jika kedua orang tua Anda sama-sama punya lesung pipit, maka peluang Anda untuk memiliki lesung pipit adalah sebesar 50 hingga 100 persen. Tergantung gen siapa yang lebih besar pada diri Anda. Bagaimana jika kedua orang tua Anda tidak punya lesung pipit tetapi Anda punya lesung pipit? Itu bisa disebabkan oleh adanya mutasi spontan, atau bahkan ada leluhur Anda yang juga punya lesung pipit.
Dilansir dari utsandiego.com, Dr. Joel Pessa, seorang ahli bedah plastik di University of Texas Health Science Center memiliki teori atas fenomena lesung pipit ini. Dalam jurnal kedokteran yang ditulisnya bersama sejumlah rekannya pada tahun 1998 "The Anatomy of the Cheek Dimple", ia menjelaskan bahwa lesung pipit bisa terjadi karena otot yang disebut otot zygomaticus utama mengalami kecacatan. Jadi otot zygomaticus utama berukuran lebih pendek daripada ukuran yang sebenarnya. Atau bisa jadi juga otot ini terbelah menjadi dua, sehingga muncul lekukan di pipi.
          
         Biasanya lesung pipit itu tidak terlihat atau tidak muncul saat seseorang diam. Ketika orang itu tersenyum atau berbicara, biasanya lesung pipit baru bisa terlihat jelas. Rupanya ini karena adanya efek penarikan otot dan kulit. Lesung pipit yang dimiliki saat masih kanak-kanak bisa hilang saat tumbuh dewasa. Hal ini karena adanya peregangan pada otot-otot di wajah.
Meskipun lesung pipit disebabkan oleh adanya kecacatan pada otot, tetapi seseorang yang punya lesung pipit biasanya terlihat selalu tampil muda dan atraktif. Contohnya saja para selebritis Bollywood seperti Pretty Zinta dan Shah Rukh Khan. Atau seperti penyanyi Indonesia yang memiliki tipikal wajah baby-face, Afghan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bahaya Mencabut Bulu Hidung


          Bagi yang hobi mencabut bulu hidung, sepertinya artikel berikut ini wajib hukumnya untuk disimak. Kenapa? Karena ternyata, kebiasaan ini dapat berpotensi menimbulkan luka di bagian akar bulu hidung, yang kemudian berkembang menjadi bisul. Repotnya lagi, bisul dalam hidung rasanya lebih parah ketimbang bisul yang eksis di bagian tubuh luar. Penderita akan merasa cekot-cekot dan nyeri yang amat sangat sehingga bisa membuatnya tak bisa tidur dengan nyenyak. 

         Menurut Dr. Roestiniadi Djoko Soemantri SpTHT KL., dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan, dan kepala leher RSU Dr. Soetomo, Surabaya, bisul dalam hidung ini juga tak bisa sembuh dengan sendirinya. Sehingga, penderita disarankan untuk segera berobat ke dokter dan jangan coba-coba mengobati sendiri bisul tersebut.

        Obat yang biasanya diberikan oleh dokter adalah antibiotik. Dan ini merupakan langkah yang penting karena ternyata, di bagian hidung terdapat pembuluh darah yang langsung mengarah ke otak. Adanya luka di area tersebut dapat memungkinkan bakteri atau kuman lain masuk ke tubuh dan menyerang otak. Yang lebih parah lagi, ini dapat memicu terjadinya radang otak. Serem, ya?

Untuk alasan yang sama, disarankan untuk tidak mengutak-atik jerawat yang muncul di area di atas bibir.

        Lalu, bagaimana bila bulu hidung dirasa panjang-panjang? Sebaiknya dibiarkan saja. Tapi jika dirasa sangat mengganggu, termasuk dari segi penampilan, boleh saja dirapikan. Syaratnya, jangan dicabut, melainkan digunting dengan menggunakan gunting khusus. Biasanya ukurannya lebih kecil dari gunting biasa. Perlu diperhatikan juga agar pada saat menggunting, jaga agar jangan sampai ada bulu hidung yang dipotong masuk ke dalam hidung.

        Sekedar informasi, bulu hidung sendiri sebenarnya memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan tubuh kita. Ia berfungsi sebagai filter bagi partikel-partikel kecil yang terisap. Kegunaan bulu hidung terasa bila kita berada di ruangan yang sangat berdebu. Biasanya, tubuh langsung merespons adanya partikel kecil yang terisap hidung dengan cara bersin. Bayangkan saja jika tidak ada si bulu hidung — bagaimana kotornya paru-paru kita jadinya. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manfaat Daun Pepaya Sebagai Obat Tradisional


          Pepaya merupakan tanaman yang berasal dari benua Amerika tepatnya Meksiko. Pepaya yang memiliki nama latin Carica papaya ini masuk dalam keluarga Caricaceae. Selain dimakan begitu saja sebagai buah masak, pepaya yang masih muda biasa dimasak sebagai tumis. Begitu juga dengan daun pepaya, sering dijadikan sebagai lalapan teman makan sambal. Namun, manfaat daun pepaya bukan hanya sebatas lalapan teman makan nasi. Sejak zaman dahulu kala daun pepaya sudah dijadikan sebagai obat tradisional yang mampu mengatasi berbagai penyakit. Beberapa penyakit yang bisa diobati dengan ramuan daun pepaya antara lain cacingan, malnutrisi pada bayi, demam berdarah, dan nyeri haid. Bahkan menurut penelitian terbaru daun pepaya juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain daunnya, akar dan getah pohon pepaya juga kerap dijadikan obat. Bahkan biji buah pepaya bisa juga dijadikan obat untuk mengatasi cacingan. Sementara bunganya sering dimasak sebagai tumis.
            Kandungan Nutrisi Daun Pepaya Daun pepaya mengandung berbagai macam zat, antara lain Vitamin A 18250 SI, Vitamin B1 0,15 mg, Vitamin C 140 mg, Kalori 79 kal, Protein 8,0 gram, Lemak 2 gram, Hidrat Arang 11,9 gram, Kalsium 353 mg , Fosfor 63 mg, Besi 0,8 mg, Air 75,4 gram. Kandungan carposide pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing. Disamping pada daunnya, akar dan getah pepaya juga mengandung zat papayotin, karpain, kautsyuk, karposit dan vitamin.
          Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan Mengobati Demam Berdarah Demam berdarah bisa diatasi dengan menggunakan daun pepaya. Caranya ambil 5 lembar daun pepaya atau secukupnya saja kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja. Air rebusa daun pepaya tersebut diminum sekaligus. 
          Sebaiknya jangan berlebihan dalam mengkomsumsi daun pepaya ini kecuali jika sudah dalam tahap mengkhawatirkan. Meningkatkan Nafsu Makan Untuk meningkatkan nafsu makan, siapkan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir. Semua bahan dicampur, ditumbuk atau diblender, kemudian disaring untuk diambil airnya kemudian diminum. Ramuan ini aman, bahkan untuk anak-anak sekalipun. Mengobati Nyeri Haid Campuran daun pepaya dan asam jawa, cukup efektif dalam mengatasi rasa nyeri akibat dtang bulan. Caranya, sediakan 1 lembar daun pepaya, asam jawa, garam secukupnya dan air dicampurkan dan direbus hingga matang. Untuk khasiat yang lebih baik sebaiknya diminum selagi hangat.                        
           Melancarkan Pencernaan Kandungan dalam daun pepaya yang dinamakan karpain sangat baik untuk saluran pencernaan kita karna karpainlah yang membantu membunuh micro organisme yang mengganggu dalam pencernaan kita. Caranya dengan mengkonsumsi daun pepaya sebagai teman makan nasi atau lalapan. Masker Anti Jerawat Selain bermanfaat bagi kesehatan, daun pepaya juga berkhasiat untuk kecantikan terutama dalam menghilangkan jerawat. 
         Cara menggunakannya daun pepaya harus di keringkan terlebih dahulu, kemudian dilumatkan dan dicampur dengan air baru kemudian diusapkan ke wajah seperti halnya dengan masker pada umumnya. Senyawa Antikanker Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker, sebagaimana dikutip dari Journal Society of Biology. Getah ini otomatis didapatkan saat kita mengonsumsi daun pepaya, dimasak dengan cara apa pun. Mengobati Sakit Perut Balita Bagi para ibu yang memiliki balita sakit perut kembung, bisa diobati dengan menggunakan ramuan daun pepaya. Caranya sediakan 2 lembar daun pepaya, 3 tangkai daun dadap serep, kapur sirih secukupnya. Semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus. Gunakan sebagai bedak dan dioleskan pada perut balita yang sakit. 
          Kekurangan Nutrisi pada Balita Daun pepaya kaya dengan vitamin dan mineral. Jika balita anda mengalami kekurangan nutrisi gunakan daun pepaya untuk mengatasinya. Siapkan 1 lembar daun pepaya, cuci bersih kemudian direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih, saring untuk diambil airnya. Lalu diminumkan pada balita dua sendok makan setiap hari. Manfaat lainnya Selain beberapa manfaat diatas, daun pepaya juga bisa digunakan untuk melunakkan daging. Jika Anda ingin memasak daging, agar empuk rebus daging bersama dengan daun pepaya. Tapi jangan terlalu banyak karena rasanya akan menjadi pahit. Nah, itulah beberapa manfaat dari daun pepaya. Di artikel selanjutnya saya akan membahas tentang manfaat buah pepaya, biji, bunga, akar dan getah pohon pepaya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kesehatan Mata

          Mata merupakan jendela hati. Demikian kata pepatah mengatakan. Memang benar, dari mata kita dapat mewakili semua rasa yang ada. Sorot mata memiliki arti bahkan manusia dapat berkomunikasi hanya melalui tatap mata. Mata juga tak mampu menyembunyikan sebuah kebohongan. Betapa dahsyat fungsi mata selain mampu menunjukkan kepada kita akan indahnya dunia. Namun tahukah Anda apa yang baik untuk mata? Ya, mata perlu sehat dan kita akan membicarakan tentang manfaat buah untuk kesehatan mata.

        Buah selain enak dimakan, menyegarkan tubuh sekaligus menyehatakan tubuh, juga memiliki berjuta manfaat lain. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kesehatan mata. Bagaimana bisa? Ya, di dalam berbagai jenis buah terkandung suatu komponen zat warna yang disebut sebagai beta karoten. Beta karoten ini dapat mengaktifkan pro vitamin A menjadi vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan meningkatkan daya akomodasi. Beta karoten terdapat di dalam buah-buahan khususnya yang berwarna kuning, jingga atau kemerahan. Sebagai contoh adalah buah mangga, papaya, jeruk, apel, semangka, melon. Kalau buah berwanra merah, kunging, jingga, oranye sudah Nampak jelas mengandung karoten, buah apel berwarna hijau serta pir ternyata juga mengandung beta karoten dalam kadar cukup tinggi.


        Selain meningkatkan daya akomodasi, adanya beta karoten di dalam buah mampu mengobati katarak bahkan glaucoma. Khasiat buah untuk kesehatan mata juga diperankan oleh adanya kadar lutein tinggi seperti terdapat pada buah kiwi, pisang, jambu juga dapat mengobati katarak. Kadar vitamin C yang tinggi pada buah juga dapat menguatkan jaringan ikat pada area mata serta memperlancar peredaran darah. Vitamin C juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membantu tubuh mengurangi terjadinya infeksi pada mata.

        Beberapa buah yang mengandung minyak esensial seperti buah zaitun, buah strawberry bagus untuk mata, khususnya dalam proses membersihkan mata serta mengobati mata radang. Juga dapat mengobati katarak. Kandungan folat, kalsium serta kalium di dalam beberapa jenis jeruk, pisang, salak. Betapa besar manfaat buah untuk kesehatan mata.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Diberdayakan oleh Blogger.